follow me on Instagram . disini
Postingan

Jihad Santri Jayakan Negeri Logo Hari Santri 2023

Hari Santri merupakan salah satu momen penting dalam sejarah Indonesia. Setiap tanggal 22 Oktober, bangsa ini merayakan peringatan Hari Santri sebagai penghormatan kepada peran besar santri dalam perjuangan kemerdekaan. Tahun 2023 ini, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas merilis logo Hari Santri yang mengusung tema "Jihad Santri Jayakan Negeri." Logo ini memiliki makna mendalam yang mencerminkan semangat, keberagaman, dan peran penting para santri dalam pembangunan negeri.

Mengenang Resolusi Jihad 1945

Hari Santri, yang diperingati pada tanggal 22 Oktober, merujuk pada peristiwa Resolusi Jihad yang dikeluarkan oleh KH Hasyim Asy'ari pada tanggal tersebut pada tahun 1945. Resolusi ini berisi seruan kewajiban berjihad untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan melawan pasukan penjajah. Inilah awal dari perlawanan yang memuncak pada peringatan Hari Pahlawan, tanggal 10 November. Menurut Menag Yaqut, tema "Jihad Santri Jayakan Negeri" mengingatkan kita akan peran besar para santri dalam perjuangan kemerdekaan.

Jihad Santri dalam Konteks Modern

Tema "Jihad Santri Jayakan Negeri" tidak hanya memiliki makna historis, tetapi juga kontekstual. Menag Yaqut menjelaskan bahwa jihad santri dalam konteks modern adalah jihad intelektual. Para santri adalah pejuang dalam melawan kebodohan dan ketertinggalan. Mereka juga turut berjuang dan mengambil peran di era transformasi digital. Santri adalah teladan dalam menjalani jihad ini, menggunakan buku sebagai senjata dan pena sebagai tongkat kebijaksanaan.

Peran Santri dalam Pembangunan Negeri

Selain jihad intelektual, ada juga jihad di bidang ekonomi. Para santri diharapkan berdiri di garis depan untuk menyejahterakan masyarakat dan mengurangi kemiskinan serta pengangguran. Jihad politik juga merupakan bagian penting, di mana para santri harus menjadi teladan dalam pemilihan pemimpin yang rasional dan terbaik, menjauhi pemimpin yang ambisius dan suka menggunakan politik identitas.

Dalam momen politik tahun depan, Menag Yaqut menekankan bahwa santri harus solid dan satu barisan, menjaga kesejukan, kerukunan, dan menjauhi orang-orang yang menggunakan agama untuk kepentingan praktis.

Jihad Santri Jayakan Negeri

Makna dan Filosofi Logo

Logo peringatan Hari Santri 2023 memiliki makna mendalam yang mencerminkan semangat dan peran santri dalam memajukan negeri. Bendera merah putih dan api yang berkobar mengandung makna semangat nasionalisme dan cinta tanah air. Jaringan digital mencerminkan transformasi teknologi digital yang diikuti oleh para santri.

Empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), diwakili dalam logo ini. Titik berwarna kuning di atas empat pilar mengandung makna bahwa santri selalu siaga menjaga kebangsaan.

Simbolisasi huruf Nun yang menyerupai tempat tinta adalah simbol pengetahuan, mengingatkan pada peran santri dalam pembelajaran. Goresan tinta mencerminkan bahwa jihad santri saat ini adalah mengembangkan ilmu pengetahuan pesantren dengan kemajuan teknologi demi kejayaan negeri.

Warna Logo

Logo ini memiliki lima warna: merah, putih, hijau, orange, dan biru. Warna merah mencerminkan semangat dan keberanian dalam berjuang. Warna putih melambangkan kesucian dan kemurnian. Hijau, sering dikaitkan dengan Islam, mencerminkan nilai-nilai agama, kedamaian, dan pertumbuhan.

Warna orange menciptakan kontras dan eceriaan, menggambarkan semangat, antusiasme, dan energi dalam upaya memajukan negeri. Warna biru melambangkan kecerdasan dan kebijaksanaan.Dengan merayakan Hari Santri dan mengusung tema "Jihad Santri Jayakan Negeri," kita menghormati peran penting santri dalam sejarah dan pembangunan Indonesia. Mereka adalah pejuang intelektual yang siap berkontribusi dalam era transformasi digital demi kemajuan negeri. Selamat Hari Santri!

Posting Komentar